Royal Star, Jakarta – Hello Troysss, balik lagi nih sama mimin. Gimana sobat troyss semua sehat kan? Nah kali ini mimin mau bahas sesuatu yang lagi teren nih guys. Yaitu tentang E-Sport, siapa yang belum tau e-sport? Pasti sudah pada tau kan guys. Yups disini kita akan bahas tentang e-sport gitu ya guys disimak ya guys.
E-Sport atau Game online sudah cukup lama dikenal masyarakat seiring dengan perkembangan internet di Indonesia. Kamu pasti sudah tahu kan bahwa lewat game online, orang-orang bisa bermain bersama meskipun berada di tempat yang berbeda-beda karena terhubung oleh internet. Lalu kapan sebenarnya kompetisi esports mulai populer di Indonesia? Liga Game dapat dikatakan sebagai pelopor kompetisi esports di Indonesia yang muncul tahun 1999. Kala itu, dua jenis game yang dilombakan adalah Quake II dan Starcraft. Kemudian, tahun 2002 muncul kompetisi yang berlangsung di delapan kota besar yakni Cyber Game. Selanjutnya, kompetisi esports masih ada tapi dapat dikatakan tergolong lambat perkembangannya. Perkembangan esports di Indonesia baru terlihat pesat pada tahun 2018. Di tahun 2018 inilah, bermunculan turnamen esports berhadiah besar. Bahkan, ada kompetisi kelas internasional Indonesia Games Championship yang mampu menjaring 9.000 peserta. Pada tahun 2018 pula, esports menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang akbar Asian Games. Sejak itu, esports semakin menarik perhatian banyak pihak dan kian digemari. Untuk jenis game yang populer dua tahun belakangan ini adalah Mobile Legends. Para gamers Indonesia juga banyak memainkan game lain seperti PUBG Mobile dan Free Fire. Kemajuan industri game memberikan sebuah babak baru, di mana selain sebagai hiburan (killing time), juga bisa jadi sebagai ajang kejuaraan, di mana pemainnya akan bertanding di dunia Internet, yang membuat eSsport juga diakui sebagai salah satu cabang olahraga. Papan ranking atau leaderboard memiliki peran sentral dalam mendukung proses pertandingannya, karena semua peserta tentu ingin jadi yang pertama dalam kejuaraan eSport. Misalnya, kompetisi Binance Battle of Asia 2020, atau dalam negeri juga memiliki Piala Menpora eSport, yang semuanya memiliki nominal hadiah yang fantastis, sebut saja yang pertama yaitu sebesar 500 juta rupiah. Pertama kalinya kejuaraan ini diadakan di Indonesia, “Untuk mengadakan kompetisi tentunya hal ini awalnya menjadi tantangan tersendiri, karena saat itu belum banyak brand atau sponsor yang mau melirik sehingga masih menggunakan uang pribadi penyelenggara untuk melaksanakannya,” “Lambat laun, akhirnya ada brand yang mau menjadi sponsor, akan tetapi dalam bentuk dukungan produk (misalnya peralatan PC, laptop, dan lainnya) tidak dalam bentuk uang. Tapi, sekarang udah banyak sponsor yang mulai sadar, kalau kejuaraan ini memberikan prestige tersendiri untuk perusahaan tersebut”.
Jenis-jenis eSport yang dipertandingkan dalam turnamen
MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)
MOBA merupakan salah satu game online yang paling populer di dunia. Dalam cara kerjanya, game jenis MOBA ini bertujuan mengadu 2 kubu untuk menghancurkan atau memperebutkan objek utama milik lawan untuk memenangkan permainan. Dalam turnamen Esport, game MOBA dimainkan oleh 1 tim yang diisi oleh 5 pemain yang mengisi posisi tertentu. Beberapa jenis game MOBA antara lain DOTA 2, Mobile Legend, League of Legend, Arena of Valor.
FPS/ TPS (First Person Shooter – Third Person Shooter)
FPS/TPS merupakan game yang memiliki sistem permainan yang sama dengan MOBA, yakni menggunakan 5 pemain dalam 1 tim. Hal yang membedakan FPS dengan MOBA adalah FPS memiliki objek yang lebih variatif saat berada di kubu yang berbeda. Misalnya tim A memiliki tugas menjinakkan bom sementara tim B memiliki tugas menjaga agar bom tidak meledak. Beberapa contoh game FPS adalah Counter-Strike, Valorant, Call of Duty dan Point Blank
Battle Royale
Battle Royale merupakan salah satu genre terbaru dalam turnamen Esport. Tak seperti MOBA atau FPS yang hanya bisa dimainkan oleh 5 orang dalam 1 tim, maka dalam game Battle Royale pemain game bisa melawan hingga 100 orang. Permainan ini juga bisa dimainkan secara solo, berdua atau dengan tim berisi 4 orang melawan puluhan tim lainnya. PUBG PC/Mobile, Free Fire, Apex Legends.
Racing & Sports
Game balapan dan olahraga tentunya juga memiliki kelasnya sendiri dalam turnamen Esport. Dalam genre racing dan sports ini, game yang dipertandingkan berupa balap motor, sepak bola atau bola basket. Adapun format untuk game ini bisa berbentuk 1v1, 2v2 higga 3v3. Beberapa contoh racing dan sports Esport adalah MotoGP, F1, PES, FIFA.
Leave a reply