Royal Star, Jakarta – Halo guys! Apa kabar kalian semua? Semoga baik baik saja ya.
Hari Senin, hari dengan semnagat membara diawal minggu, kita akan coba bahas hal-hal yang bermanfaat bagi usaha atau bisnis anda. Jadi beberapa tahun belakangan dunia usaha sedang terguncang akibat pandemi dan naiknya harga minyak dunia. Mungkin anda sebagai seorang pengusaha juga merasa bisnis anda ‘gitu-gitu aja’, stuck, dan tidak ada perkembangan berarti. Nah, kali ini yang akan kita bahas adalah bagaimana ide kreatif promosi usaha anda agar dapat menjangkau khalayak luas dan lebih berkembang. Mau tahu ide kreatif apa saja yang akan dibahas? Simak terus ya guys!
1. Membuat Konten Edukatif (tidak hanya promosi)
Sebagai contoh apabila bisnis anda adalah berjualan jilbab maka hendaknya anda membuat konten ( di instagram, fb atau website ) tentang bagaimana cara berjilbab, cara memakai jibab, cara memilih jilbab yang sesuai dan sebagainya (tutorial,review) .
Menurut pengalaman jaringan ( digital marketing ), yang telah menerapkan skema ini dengan rasio perbandingan 2 : 1, 2 adalah konten edukasi dan 1 adalah konten promosi utama dan selalu menghasilkan reaksi dan konversi yang tinggi. Skema ini dapat meningkatkan penjualan dengan tidak membuat audien anda merasa terbebani atau bosan dengan konten yang monoton , sebaliknya audiens akan merasa beruntung karena telah menemukan konten/produk anda.
2. Membuat Campaign Berdasar Infografis Aktual
Benchmark adalah patokan, dalam lingkup digital marketing ketika akan melakukan targeting harus mempuyai benchmark, yaitu data demografis audiens, data trend, data kompetitor ,dsb. Bagian-bagian dari benchmark yaitu internal dan eksternal. Benchmark internal adalah data yang kita dapat dari media kita sendiri seperti analytic website, pixel, hasil campaign iklan facebook dsb, benchmark eksternal adalah data yang di dapat dari sumber luar ( global) seperti dari google trend. Perlu di ingat selain berdasar pada demografi konvensional diatas yang paling manjur di gunakan saat ini yaitu psychograpic targeting yaitu penentuan target berdasarkan interest, hobby, emosi, empaty, value dan believe. Dengan menyesuaikan data tersebut dapat kita buat audiens paling efisien sesuai dengan hal yang di sukai oleh pengunjung website kita atau yang memang membutuhkan produk kita bukan dengan membuat audiens yang tidak berdasar kepada data alias memaksa kehendak orang.
3. Mengutamakan Originalitas Konten
Originalitas konten menjadi faktor krusial pada era marketing 4.0 karena pada era ini google sudah menggunakan AI di setiap aspek olah dan penyajian data. Google menerapkan NLP ( Natural Language Processing ) pada search algoritma nya yang mampu memahami query yang kita ketik layaknya manusia dan menampilkan hasil yang paling relevan juga dapat mengetahui tingkat plagiat suatu konten .
Terlepas dari teknik SEO oldschool Metode SEO tradisional hampir tidak di gunakan lagi di era ini Dengan demikian lebih baik untuk membuat konten baik itu text, gambar atau video secara original jangan asal download dan upload ulang minimal harus anda edit terlebih dahulu (usahakan membuat dari awal).
4. Video Marketing (Motion Graphic)
Dalam konteks video, kenapa manjur sekali untuk meningkatkan penjualan? Silahkan cek dahulu statistik youtube, yang saat ini mempunyai 2 milyar user perbulan. Secara tidak langsung membuktikan bahwa minat audiens terhadap video sangatlah besar.
Video (Motion Graphic) adalah video yang di render dari kombinasi text, gambar, warna yang di animasikan menjadi video. Di dalam motion graphic dapat di masukan pesan-pesan, edukasi hingga CTA.
Kenapa harus menerapkan video marketing :
– Video dapat membangun kepercayaan
Kepercayaan adalah dasar dari konversi dan penjualan. video dapat dengan mudah membangun kepercayaan
pada konsumen dengan menampilkan percakapan , testimoni, atau bahkan demo.
– Dapat menjangkau audiens lebih dalam
Karena praktis untuk dilihat, video dapat menjangkau calon pembeli yang pemalas atau bahkan sibuk sekalipun.
5. Implementasi Augmented Reality
Augmented reality (AR) adalah tren yang muncul dalam strategi pemasaran dan penjualan, yang memungkinkan merek untuk memberikan pengalaman unik kepada pelanggan mereka dengan kenyamanan memanfaatkan perangkat seluler mereka. Dengan augmented reality calon customer dapat mencoba menerapkan suatu produk , misal warna rambut dengan wajah mereka.
6. Menyambut Era Voice Search
Konsep pencarian suara di mulai dengan smartphone kemudian dengan cepat meningkat ke speaker pintar dan asisten suara di seluruh dunia. Hari ini kita mengalami revolusi pencarian suara dengan hampir setiap generasi menyambut pencarian suara dengan tangan terbuka. 2. 22% voice query adalah untuk konten lokal. Laporan Tren Internet 2016 menemukan bahwa 22% orang menggunakan pencarian suara untuk menemukan informasi lokal. Masuk akal karena orang menggunakan ponsel saat bepergian.
7. Menerapkan Smart Bidding
Metode Smart bidding dapat membuat campaign anda menjadi jauh lebih efisien. Sangat bagus bagi mereka yang mengelola katalog besar dengan banyak kampanye berbeda pada saat yang bersamaan.
Google smart bidding adalah serangkaian strategi penawaran otomatis mengoptimalkan konversi atau nilai konversi dalam waktu nyata menggunakan Machine learning.
Dengan menggunakan parmeter seperti materi iklan, waktu, dan perangkat pengguna, ini dapat mengetahui kemungkinan konversi. Kemudian membuat strategi penawaran di sekitar angka-angka itu dan membuat peningkatan bertahap dari waktu ke waktu.
Dengan beberapa ulasan di atas, anda yang sedang menjalani usaha mempunyai gambaran tentang ide-ide kreatif untuk anda lakukan dalam usaha anda. Dari beberapa ide kreatif di atas, mana saja yang sudah pernah anda lakukan? Share ke netizen lain dengan menuliskan pengalaman anda di kolom komentar ya!
Leave a reply